Rotary Encoder KY-040 dan LCD 1602 Projek Seting Set Point dan Menu

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Rotary encoder KY-040

     Rotary Encoder  KY-040 adalah perangkat yang berfungsi sebagai input  (seperti pada kenop) yang memberikan indikasi berapa banyak tombol ketika diputar  ke arah mana ia berputar. Ini bagus
perangkat untuk kontrol motor stepper dan servo. Anda juga dapat menggunakannya untuk mengontrol perangkat,  seperti potensiometer digital

Spesifikasi
- Tegangan kerja 5V
- Pulsa per 360' Rotasi 20
- Output  2-bit gray code
- Mekanik sudut 360' Continue
- Dilengkapi dengan push button
- ukuran (30 x 18 x 30) mm
- Bisa digunakan di Arduino dan Raspberry pi

Basic

      Rotary encoder memiliki sejumlah posisi per putaran. Posisi ini mudah dirasakan sekecil mungkin
"Klik" Anda menghidupkan encoder. Modul KY-040 memiliki tiga puluh posisi ini. Di satu sisi saklar
ada tiga pin. Mereka biasanya disebut sebagai A, B dan C. Dalam kasus KY-040, mereka berorientasi seperti yang ditunjukkan. Di dalam encoder ada dua switch. Sekali saklar menghubungkan pin A ke pin C dan sakelar lainnya menghubungkan pin B ke C.

Di setiap posisi encoder, kedua sakelar dibuka atau ditutup. Setiap klik menyebabkan perpindahan untuk mengubah status sebagai berikut:

  •  Jika kedua sakelar ditutup, putar enkoder searah atau berlawanan arah jarum jamsatu posisi akan menyebabkan kedua sakelar terbuka
  • Jika kedua sakelar terbuka, putar enkoder searah atau berlawanan arah jarum jamsatu posisi akan menyebabkan kedua sakelar ditutup.

Pin Rotary encoder

      Modul ini dirancang sedemikian rupa sehingga keluaran rendah atau low ketika sakelar ditutup dan berlogika high atau tinggi saat sakelar terbuka. Rendah dihasilkan dengan menempatkan arde pada Pin C dan meneruskannya ke pin CLK dan DT saat sakelar ditutup. Tinggi dihasilkan dengan input tegangan 5V dan resistor pull-up, sehingga CLK dan DT keduanya tinggi saat sakelar terbuka. Catatan yang disebutkan sebelumnya adalah keberadaan tombol push saklar yang merupakan bagian integral dari enkoder. Jika Anda menekan poros, saklar yang biasanya terbuka akan menutup. Fitur ini berguna jika Anda ingin mengubah fungsi sakelar. Misalnya, Anda mungkin ingin memiliki kemampuan antara penyesuaian kasar dan halus.

Schematic Rotary Encoder

Rangkaian Rotary encoder Menu dan Seting Set Point


Rotary Encoder => Arduino
+ => VCC
GND => Ground
CLK => Pin 8
DT => Pin 9
SW => Pin 10

Source Code


Source code dapat didownload Disini



Komentar

Postingan populer dari blog ini

HMI WEINTEK Connect Arduino Menggunakan protokol Modbus RTU

Mengirim Data Sensor dari NodeMcu ESP8266 ke Spreeadshets atau Google Sheets